Nama Nvidia ternyata tidak begitu dikenal oleh kebanyakan orang. Padahal, perusahaan chip raksasa ini bersaing dengan Apple dan Microsoft untuk menjadi perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia.
Nilai valuasi perusahaan pernah mencapai US$3 triliun pekan lalu. Capaian ini jauh melampaui dari dua tahun sebelumnya, ketika valuasi Nvidia hanya US$400 miliar.
Dalam laporan perusahaan konsultan Interbrand, nama Nvidia tidak terlihat di bagian atas daftar merek ternama. Bahkan perusahaan ini tidak masuk dalam 100 merek paling iconic dalam daftar tersebut.
Direktur Global Ekonomi Merek Interbrand, Greg Silverman, mengatakan Nvidia tidak memiliki waktu untuk memperkuat nama mereknya. Hal ini dapat membatasi valuasi produk perusahaan tersebut.
“Sebagai perusahaan produk yang baru melejit ke panggung global, Nvidia belum memiliki waktu dan sumber daya untuk mengubah peran dan memperkuat merek guna melindungi pendapatan di masa depan,” kata Silverman seperti dilansir dari CNBC International, Selasa (25/6/2024).
“Daya tarik merek yang lemah akan membatasi nilai produknya, meskipun valuasinya tinggi,” tambahnya.
Dalam daftar merek global terkemuka tahun lalu, Apple menduduki peringkat pertama. Perusahaan ini menghasilkan sebagian besar pendapatannya dari penjualan iPhone.
Sementara pesaing Nvidia lainnya dalam persaingan perusahaan dengan valuasi tinggi, Microsoft berada di peringkat kedua dalam daftar. Nama lain seperti Amazon dan Google berada di peringkat ketiga dan keempat.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung juga masuk dalam 10 besar daftar. Merek-merek terkenal lain yang juga berada di puncak daftar adalah Toyota, Mercedes-Benz, BMW, Coca-Cola, dan Nike.
Merek lain yang berhasil masuk dalam 100 besar adalah McDonald’s, Starbucks, Disney, dan Netflix. Begitu pula dengan Intel dan perusahaan pembangun server Hewlett Packard Enterprise yang juga terdaftar.