Sebuah lubang neraka yang dikenal karena diduga dipenuhi oleh banyak jasad manusia adalah Blue Hole, yang dikenal sebagai portal neraka yang akan segera dieksplorasi. Terletak di Bahama, Blue Hole adalah salah satu lubang laut terdalam dengan kedalaman mencapai 644 kaki yang terbentuk 15 ribu tahun lalu.
Hingga sekarang, belum ada yang melakukan penjelajahan ke Blue Hole. Penduduk setempat menganggapnya sebagai lokasi berbahaya dengan beberapa orang tenggelam di sana setiap tahunnya.
Perusahaan bernama Blue Marble Exploration mencoba peruntungan untuk melakukan eksplorasi ke lokasi tersebut, meskipun mengetahui risiko yang ada di depan. Bentuk Blue Hole yang seperti vas dengan bukaan sempit menuju ruang yang lebih luas di bagian bawahnya, juga kedalaman yang ekstrem, akan menimbulkan tantangan signifikan. Belum lagi potensi arus tak terduga dan lapisan termal di bawah air.
Salah satu pendiri Blue Marble, Guillermo Sohnlein, bersama ilmuwan Kenny Broad dan mantan astronaut NASA, Scott Parazynski, akan pergi ke lubang tersebut. Sohnlein merupakan mantan CEO dan pendiri OceanGate, yang kapal selamnya meledak tahun lalu saat menuju ke bangkai kapal Titanic.
Belum diketahui kapan perjalanan ke Blue Hole akan dilakukan oleh Sohnlein. Namun, perusahaan berusaha mengurangi risiko penyelaman yang dilakukan OceanGate sebelumnya.