Tim arkeolog telah berhasil menemukan relik keagamaan yang mengungkap cerita penting dari masa lalu. Relik tersebut ditemukan di dalam sebuah kuil marmer di sebuah gereja kuno di Austria. Kotak berusia 1.500 tahun tersebut menggambarkan cerita Musa menerima 10 Perintah Allah di Gunung Sinai yang terdapat dalam Perjanjian Lama bersama dengan gambar orang kudus dan kenaikan Kristus.
Penemuan ini sangat penting karena objek-objek sakral dari awal agama Kristen sangat langka, hanya sekitar 40 objek telah ditemukan hingga saat ini. Penemuan terbaru ini berasal dari penggalian yang dilakukan sekitar 100 tahun lalu. Hal ini menjadi penemuan langka dalam ilmu arkeologi.
Kaisar Romawi Konstantinus Agung, yang menjadi penganut Kristen, mengeluarkan Dekrit Milan pada tahun 313 M, yang legalisasi agama Kristen dan mempromosikan toleransi terhadapnya. Kemudian, pada tahun 380 M, kaisar Theodosius mengeluarkan Dekrit Tesalonika yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi.
Penemuan ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of Innsbruck yang sedang menggali gereja Kristen kuno di Burgbichl, Austria selatan. Meskipun penemuan ini dilakukan di Austria selatan, kemungkinan objek tersebut tidak dibuat di sana karena bahan penyusunnya tidak tersedia di wilayah tersebut.
Gereja kuno yang digali memiliki panjang 18 meter dan dilapisi marmer di pintu masuknya. Di sekitar gereja tersebut terdapat pemakaman dan sisa-sisa manusia yang diprediksi berasal dari kalangan atas.
Karakter-karakter yang tergambar di sekitar kotak tersebut diduga merupakan Musa dan Kristus, namun interpretasi secara keseluruhan masih belum diketahui secara pasti. Peneliti berspekulasi bahwa gambar Musa mungkin menunjukkan saat menerima firman Tuhan atau membelah laut Merah.
Penemuan ini membawa informasi berharga tentang sejarah awal agama Kristen dan menjadi saksi bisu dari kehidupan dan kepercayaan masa lalu.