Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Apple Senang dengan Aksi India, Sedangkan Samsung Terdiam

Pembeli Pertama iPhone 15 Rela Menginap dan Hujan-hujanan di Depan Toko

Jakarta, CNBC Indonesia – Apple akan mendapatkan dampak terbesar dari kebijakan baru India. Negara itu baru saja mengumumkan bea masuk ponsel dan komponen penting lain menjadi 15%.

Sebelumnya, bea masuk HP dan komponen HP ke India adalah 20% Apple dinilai paling diuntungkan karena perusahaan tersebut masih menjual iPhone impor di India.

Sebagai informasi, Apple masih mengimpor iPhone model high-end yaitu Pro dan Pro Max ke India meskipun kini sudah memproduksi iPhone di India. Pabrik iPhone di India dikelola oleh Foxconn dan Tata Group.

Neil Shah analis perusahaan riset Counterpoint mengatakan 10%-12% iPhone yang dijual di India adalah HP impor. Dengan penurunan pajak, Apple bisa meraih pendapatan tambahan sekitar US$35-50 juta (Rp 567-811 miliar).

“Apple akan sangat beruntung. Mereka memiliki model PCBA (papan sirkuit cetak) yang masih diimpor,” kata Shah dikutip dari Reuters, Rabu (24/7/2024).

Dia menambahkan kebijakan itu juga akan meringankan pemain baru. “Meringankan bea masuk untuk pemain baru yang masuk pasar. Ini merupakan terobosan baru untuk mereka,” imbuhnya.

Selain Apple, Samsung juga akan mendapatkan keuntungan dari kebijakan baru tersebut. Namun jumlahnya masih jauh lebih kecil, karena sebagian besar HP Galaxy buatan raksasa teknologi Korea Selatan sudah dibuat di India.

Apple dan Samsung tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kebijakan pemerintah India.

Sebelumnya awal tahun ini, Wakil Kementerian TI India mengusulkan pengurangan pajak impor ponsel. Alasannya karena berisiko kalah dari negara lain, China dan Vietnam.

(dem/dem)

Exit mobile version