Jakarta, CNBC Indonesia – Baru-baru ini, Apple telah merilis sebuah iklan yang mengkritik keamanan platform browser lain. Perusahaan teknologi tersebut percaya bahwa browser buatannya, Safari, jauh lebih aman.
Dalam iklan berdurasi 1 menit 48 detik itu, banyak orang digambarkan diserang oleh CCTV yang diubah menjadi burung dan kelelawar. Setiap kamera tersebut akan melayang dan memperhatikan layar ponsel pengguna yang sedang menggunakan browser.
Kamera-kamera tersebut melambangkan pelacakan situs web. CCTV seakan-akan “mengintip” aktivitas pengguna di dalam browser.
Pada akhir iklan, pengguna iPhone muncul menggunakan browser Safari dan semua CCTV meledak sebelum sempat mengintip penjelajahan pengguna.
Menurut Mac Rumors, Apple juga telah menyoroti pembaruan dalam blog WebKit terkait Safari. Browser itu memiliki fitur keamanan yang melindungi pengguna dari pengiklan yang melakukan pelacakan.
Perlindungan tersebut menggunakan pelacakan lintas situs dan Pencegahan Pelacakan Cerdas untuk memilih dan memblokir domain yang mengumpulkan data pelacakan.
Safari juga menyembunyikan IP Address dari pelacak, karena alamat IP dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna di seluruh web.
Selain itu, browser Apple hanya memberikan informasi terbatas kepada pelacak, sehingga perangkat akan lebih sulit diidentifikasi.
Safari Private Browsing juga menyediakan opsi untuk menggunakan mesin pencarian yang berbeda, menghapus informasi yang ditambahkan pada URL untuk tujuan pelacakan, memiliki pemblokir konten, dan membatasi ekstensi web.
[Gambas:Youtube]
(dem/dem)