Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Postingan Ismail Haniyeh Dihapus dari Instagram, Perdana Menteri Malaysia Marah

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengritik keras Meta (Facebook, Instagram) setelah unggahan di akun Instagram pribadinya dihapus. Unggahan tersebut menunjukkan rasa duka Anwar atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang dihapus oleh Instagram dengan keterangan “orang dan organisasi berbahaya”.

Anwar meminta Meta untuk tidak menjadi alat bagi rezim Zionis Israel. Melalui unggahan panjang di Facebook, Ibrahim menyatakan bahwa penghapusan konten tersebut merupakan penghinaan pada perjuangan masyarakat Palestina.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan pemindahan konten penghormatan terhadap tokoh pejuang Palestina yang ingin membebaskan negaranya dari opresi dan penderitaan sebagai konten berbahaya.

“Tegas saya kepada Meta. Jangan menjadi pengecut dan alat bagi rezim opresif Zionis Israel!,” ujar Anwar melalui akun Facebook pribadinya.

Tiga unggahan Anwar tidak lagi tersedia di akun Instagram-nya, menampilkan rasa duka atas pembunuhan Ismail Haniyeh dan pertemuan Anwar dengan pemimpin Hamas tersebut.

Departemen Media dan Komunikasi Strategis PM Malaysia menyatakan bahwa pemblokiran konten Anwar menunjukkan diskriminasi yang mendalam terhadap situasi di Palestina dan para pemimpinnya. Mereka menuntut penjelasan atas hal ini dan mendesak Meta untuk meminta maaf.

Pada 14 Mei, Anwar juga membagikan gambar pertemuannya dengan Ismail Haniyeh di akun media sosialnya, namun konten tersebut dihapus oleh Meta sebelum akhirnya diunggah kembali setelah mengundang kehebohan.