Jakarta, CNBC Indonesia – Pinjaman online menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mengatasi kebutuhan finansial mendesak. Namun, di balik kenyamanan ini, terletak tanggung jawab besar, yakni pengelolaan yang bijak.
Banyaknya platform pinjaman online yang tersedia mengharuskan kita untuk memilih platform yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Berbagai aspek penting, seperti pemahaman syarat dan ketentuan pinjaman, tips untuk merencanakan anggaran dengan tepat, dan bagaimana menangani pinjaman dengan cara yang meminimalkan risiko, penting untuk diketahui.
Informasi-informasi tersebut dapat membantu Anda untuk memanfaatkan pinjaman online dengan baik. Selain itu, informasi yang tepat juga memastikan Anda untuk mengambil keputusan finansial yang dapat membawa manfaat maksimal dan meminimalkan munculnya risiko.
1. Pilih Platform Berizin dan Terdaftar di OJK
Langkah pertama dalam memanfaatkan pinjaman online dengan bijak adalah memilih platform yang berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Platform yang memiliki izin resmi dari OJK telah melalui berbagai proses verifikasi yang ketat, memastikan bahwa mereka memenuhi standar keamanan dan transparansi yang tinggi.
Mengapa penting untuk memilih platform berizin? Sebab izin dari OJK menunjukkan bahwa platform tersebut beroperasi secara sah dan mematuhi peraturan yang berlaku. Ini berarti Anda bertransaksi dengan perusahaan yang telah mendapatkan legalitas dari otoritas yang berwenang sehingga mengurangi risiko penipuan atau praktik yang tidak etis.
Periksa apakah platform yang Anda pilih terdaftar di situs resmi OJK atau dalam daftar Penyelenggara Fintech Lending Berizin di OJK. Platform yang terdaftar akan menyediakan informasi yang jelas tentang izin operasionalnya dan mematuhi peraturan yang ada, memberikan Anda rasa aman dan kepercayaan dalam setiap transaksi yang dilakukan.
Dari daftar Penyelenggara Fintech Lending Berizin yang dirilis OJK, Anda akan menemukan 98 fintech penyalur pinjaman online yang berizin. Contohnya saja adalah AdaKami. Platform pinjaman online mengantongi izin OJK dengan nomor KEP-128/D.05/2019.
2. Rencanakan Anggaran dengan Cermat
Sebelum mengajukan pinjaman online, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyusun rencana anggaran yang cermat. Membuat rencana anggaran akan membantu Anda memahami dengan jelas semua pengeluaran dan pemasukan Anda, serta mempersiapkan kemampuan finansial untuk membayar cicilan pinjaman.
Rencanakan anggaran secara efektif dengan mulai mencatat semua sumber pendapatan Anda, seperti gaji, bonus, atau pendapatan tambahan. Kemudian buatkan daftar semua pengeluaran bulanan, termasuk kebutuhan dasar seperti makanan, sewa, dan tagihan. Jangan lupa untuk memasukkan biaya tidak terduga dan tabungan darurat!
Setelah Anda mengetahui total pendapatan dan pengeluaran, hitunglah berapa banyak yang bisa Anda alokasikan untuk membayar cicilan pinjaman tanpa mengganggu kebutuhan finansial lainnya. Pastikan bahwa anggaran Anda mencakup semua aspek pengeluaran sehingga cicilan pinjaman tidak menjadi beban tambahan yang menyebabkan kesulitan.
Rencana anggaran yang matang dan realistis akan membantu Anda mengelola pinjaman dengan lebih baik, menghindari risiko keterlambatan pembayaran, dan memastikan bahwa pinjaman Anda mendukung, bukan mengganggu, kestabilan keuangan Anda.
3. Pahami Syarat dan Ketentuan Pinjaman
Sebelum Anda menyetujui dan menandatangani perjanjian pinjaman online, penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Bacalah dengan teliti setiap detail yang tercantum dalam perjanjian pinjaman.
Perhatikan besaran suku bunga yang dikenakan karena ini akan memengaruhi total jumlah yang harus Anda bayar. Selain itu, pastikan untuk mengetahui semua biaya tambahan yang mungkin timbul, seperti biaya administrasi, biaya keterlambatan, atau biaya penalti, agar tidak ada kejutan yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Perhatikan juga jangka waktu pembayaran pinjaman, termasuk durasi angsuran dan jadwal pembayaran, untuk memastikan bahwa jangka waktu tersebut sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Pahami juga ketentuan lain seperti syarat pelunasan awal dan penyesuaian suku bunga. Memahami semua ketentuan ini membantu Anda dapat mengelola pinjaman dengan lebih baik sehingga terhindar dari potensi masalah yang mungkin timbul.
4. Bayar Tepat Waktu
Mengelola pinjaman online dengan bijak mencakup kewajiban untuk membayar angsuran tepat waktu. Pembayaran yang konsisten dan tepat waktu adalah kunci untuk menjaga kesehatan finansial Anda dan memastikan pinjaman tidak menjadi beban.
Keterlambatan dalam pembayaran dapat mengakibatkan denda dan mempengaruhi skor kredit Anda secara negatif. Skor kredit yang buruk dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman di masa depan dan meningkatkan biaya pinjaman lainnya.
Untuk itu, sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya mencermati kembali besaran cicilan yang harus dibayarkan beserta masa cicilannya dan menyesuaikan dengan anggaran bulanan Anda.
(adv/adv)