Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Teten Mengaku Bahwa Mencapai Target UMKM Go Digital Sangat Sulit, Ini Alasannya

Teten Mengaku Bahwa Mencapai Target UMKM Go Digital Sangat Sulit, Ini Alasannya

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki mengungkapkan keraguan terhadap target 30 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan go digital pada tahun 2024. Saat ini, baru sekitar 25 juta UMKM yang sudah go digital. Meskipun telah dilakukan pendampingan hingga ke kota-kota lapis kedua, Teten mengatakan bahwa target tersebut sulit tercapai.

Salah satu faktor yang mempengaruhi sulitnya mencapai target tersebut adalah banyaknya UMKM di Indonesia yang berjualan online melalui e-commerce, namun menjual produk impor. Teten mencatat bahwa 90% produk yang dijual merupakan produk impor.

Selain itu, skala UMKM di dalam negeri masih dominan mikro (96%), sehingga kapasitas produksi mereka terbatas untuk menjangkau pasar nasional secara digital. Meskipun telah dilakukan pelatihan untuk UMKM agar dapat masuk ke jaringan ritel modern, kapasitas produksi mereka tidak mencukupi untuk wilayah kabupaten/kota.

UMKM yang belum go digital juga terancam oleh serbuan barang konsumsi impor dengan harga yang lebih murah, membuat produk-produk UMKM kalah saing. Teten menegaskan pentingnya UMKM yang masuk ke pasar online dapat menjual produk dalam negeri.

Alih-alih fokus pada target 30 juta UMKM go digital, Teten menekankan pentingnya kualitas UMKM yang dapat menjual produk dalam negeri secara online.