Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan sengit antara HP Android dan iPhone telah terjadi sejak era smartphone muncul. Google, yang mengoperasikan sistem Android, juga menciptakan ponsel sendiri dengan merek ‘Google Pixel’ sejak tahun 2013.
Google Pixel menawarkan pengalaman Android yang lebih maksimal. Setiap kali versi Android baru diluncurkan, pengguna Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya.
Namun, Google Pixel memiliki kelemahan dibandingkan iPhone dari segi ketersediaan. Saat ini, Google Pixel belum tersedia di banyak negara, termasuk Indonesia.
Selain itu, Wakil Presiden Senior Devices & Services Google, Rick Osterloh, secara tak terduga memuji iPhone sebagai produk yang bagus dan inovatif dari Apple.
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam wawancara khusus bersama Stratechery. Pertama-tama, Osterloh menyebut perubahan drastis dalam industri smartphone ditandai dengan munculnya jaringan 4G.
Pada era 2000-an, Nokia dan Motorola mendominasi industri ponsel. Namun, mereka tidak menyadari bahwa era tersebut menandai peralihan smartphone menjadi komputer.
“Jadi sejujurnya, menurut saya jika dipikir-pikir, tidak terlalu mengejutkan bahwa sebuah perusahaan yang dapat menggabungkan kemampuan penelitian dan pengembangan yang kuat dengan kemampuan membuat komputer muncul sebagai pemain smartphone kawakan di masa depan. Yang saya maksud adalah Apple dalam hal ini,” kata dia, dikutip Jumat (16/8/2024).
Osterloh menyarankan bahwa Apple dan Samsung merupakan dua produsen smartphone yang mampu menangkap peluang pasar pada saat yang tepat.
“Pertama-tama, jika Anda melihat perusahaan-perusahaan yang sukses saat ini, yaitu Apple dan Samsung, menurut saya, formula kesuksesannya adalah eksekusi berkelanjutan yang fenomenal. Keduanya telah menghasilkan hal yang luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Osterloh menyatakan bahwa kesuksesan Apple dan Samsung karena fokus mereka yang kuat pada memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk-produknya.
Menurut Osterloh, tantangan di masa depan untuk tren smartphone terletak pada integrasi. Smartphone harus mampu menjadi perangkat yang memenuhi segala kebutuhan manusia modern. Oleh karena itu, banyak produsen ponsel saat ini berlomba-lomba untuk membekali produk mereka dengan sistem kecerdasan buatan (AI).
Osterloh juga menekankan pentingnya harga yang terjangkau. Menurutnya, produk yang bisa diterima secara luas harus menghadirkan inovasi terbaru dengan harga yang masuk akal bagi masyarakat umum.
(fab/fab)