Jakarta, CNBC Indonesia – Untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Kementerian Kominfo mendapatkan anggaran sebesar Rp 7 triliun. Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria angkat bicara mengenai hal tersebut.
Dia menyatakan harapannya agar terdapat penambahan anggaran untuk tahun depan, khususnya untuk mendukung transformasi digital yang sedang berlangsung.
“Dari rancangan awal, terdapat penyesuaian yang dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, dia juga berharap ada prioritas yang diberikan kepada Kementerian Kominfo karena masih banyak PR yang harus diselesaikan.
“Kami berharap adanya prioritas yang diberikan kepada Kominfo, terutama untuk mendukung transformasi digital, sehingga mungkin anggarannya dapat disokong oleh Kementerian Keuangan,” katanya.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Kominfo, Pagu Indikatif Kominfo tahun anggaran 2025 mengalami penurunan sebesar 50,13% dibandingkan tahun anggaran 2024. Kementerian Kominfo juga mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 12,3 triliun.
“Untuk mendukung jalannya program kerja, diperlukan dukungan dari Komisi I DPR RI terkait pemenuhan usulan penambahan anggaran Kementerian Kominfo sebesar Rp 12,3 triliun,” ungkap Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi I pada bulan Juni lalu.
Anggaran untuk tahun depan sebesar Rp 7,7 triliun, terdiri dari Rupiah Murni sebesar Rp 2.157.534.616.000, PNBP sebesar Rp 1.206.122.619.000, BLU sebesar Rp 3.582.000.000.000, dan PLN sebesar Rp 773.250.158.000.
(fab/fab)
