Jakarta, CNBC Indonesia – Tingginya kebutuhan pasar akan infrastruktur penyimpanan dan pengelolaan data menjadi salah satu alasan maraknya perusahaan besar menggarap pusat data atau data center. Di samping itu, masyarakat Indonesia menduduki peringkat pertama dalam hal menghabiskan waktu ‘bermain’ HP.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Data.AI, warga Indonesia menjadi pengguna yang paling lama menghabiskan waktu dengan perangkat mobile seperti HP dan tablet pada 2023, yakni 6,05 jam setiap hari. Bahkan, warga RI adalah satu-satunya masyarakat yang menghabiskan waktu di HP lebih dari 6 jam tiap hari.
Namun, investasi data center di Indonesia saat ini jauh tertinggal dari Malaysia. Perusahaan teknologi seperti TikTok dan Google memilih menempatkan data di Malaysia meskipun Indonesia adalah pasar utama mereka. Selama periode 2019 hingga 2024, investasi yang sudah masuk ke Malaysia hampir mencapai US$ 25 miliar atau sekitar Rp 400 triliun.
Di sisi lain, investasi data center di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir hanya sekitar Rp 10 triliun. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah sedang berusaha mengejar ketertinggalan tersebut dan ingin menarik sebanyak mungkin investasi data center di RI.
Kominfo telah melakukan 4 langkah untuk meningkatkan investasi data center di Indonesia. Pertama, melakukan review terhadap regulasi terkait untuk mengidentifikasi hambatan investasi. Kedua, memastikan ketersediaan sumber daya seperti lahan, air, listrik (terutama green energy) agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain. Ketiga, memberikan insentif perpajakan. Keempat, menyederhanakan perizinan untuk memudahkan birokrasi.
Untuk membahas lebih lanjut seputar data center, CNBC Indonesia mengadakan Data Center Industry Dialogue dengan tema “Data Center The New Engine for Indonesia Economy” pada 11 September 2024. Acara ini akan menampilkan narasumber di bidang teknologi dan data center yang akan membahas masa depan industri data center di Indonesia, termasuk peluang dan tantangannya.
Data Center Industry Dialogue akan dibuka oleh Menkominfo, Budi Ari Setiadi, dan akan mengupas tema Green Energy Masterplan bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. Diskusi akan terbagi menjadi dua sesi: The Critical Role of Data Centers in Digital Economy dan Security and Personal Data Protection.
Jangan lewatkan Data Center Industry Dialogue dengan tema “Data Center The New Engine for Indonesia Economy” secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBCIndonesia.com. Acara ini didukung oleh NeutraDC, PT PLN Persero, Lintasarta, BDx Indonesia, dan PLN Icon Plus.