LinkedIn mengonfirmasi menggunakan data pribadi pengguna untuk melatih model kecerdasan buatan (AI). Hal ini diungkapkan setelah tuduhan bahwa LinkedIn telah melakukan pengujian model AI tanpa memberi tahu pengguna.
Perusahaan yang dimiliki Microsoft itu telah memperbarui kebijakan privasinya untuk menjelaskan penggunaan data pribadi dalam melatih alat AI yang dapat menghasilkan saran tulisan dan rekomendasi posting. Data yang dikumpulkan oleh platform ini meliputi aktivitas pengguna seperti posting, preferensi bahasa, frekuensi login, dan tanggapan pengguna.
LinkedIn menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan produk AI mereka dan produk afiliasi lainnya yang belum dijelaskan. Juru bicara LinkedIn, Greg Snapper, menyatakan bahwa pengguna memiliki opsi untuk menonaktifkan alat uji AI di perangkat seluler dan desktop mereka dengan cara mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan.
Pembaruan atas perjanjian pengguna terkait fitur AI dan praktik lainnya akan berlaku pada tanggal 20 November.LinkedIn menegaskan bahwa menolak penggunaan data pribadi tidak akan mempengaruhi pelatihan model yang telah berlangsung.