Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa platform memberikan centang biru untuk akun yang telah diverifikasi. Gmail adalah yang terbaru mengikuti jejak platform seperti Instagram.
Peluncuran centang biru untuk akun yang diverifikasi di Gmail dimulai pada 24 September 2024 secara bertahap. Google merilisnya untuk akun Google workspace maupun pribadi, seperti yang dikutip dari Yahoo, Senin (30/9/2024).
Menurut Google, fitur baru ini bertujuan untuk membantu pengguna mengenali email yang berasal dari sumber yang terpercaya atau berpotensi melakukan penipuan. Ini merupakan bagian dari sistem Brand Indicators for Message Identification (Indikator Merek untuk Identifikasi Pesan) atau BIMI Gmail.
Pengirim pesan yang memiliki sertifikasi BIMI dan merek dagang terdaftar akan memiliki centang biru di profil mereka. Centang biru akan ditampilkan di samping nama akun.
Sistem BIMI juga memungkinkan akun bisnis untuk mengautentikasi logo melalui proses pihak ketiga, sehingga logo tersebut dapat dipastikan milik mereka.
Pengguna Gmail akan diberitahu bahwa pesan yang mereka terima berasal dari akun dengan centang biru. Google akan memberikan notifikasi terkait hal tersebut melalui pesan pop-up.
Google juga akan membuka kesempatan bagi lebih banyak akun yang diverifikasi. Saat ini, centang biru hanya diperuntukkan bagi pengirim dengan sertifikasi BIMI dan merek dagang terdaftar.
Di masa depan, Google akan mendukung jenis sertifikat BIMI baru yang disebut common mark certificate (CMC). Hal ini akan membuat lebih banyak pengirim email menggunakan BIMI, meskipun tidak memiliki merek dagang yang diperlukan VMC.
(fab/fab)