Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

China Menyerbu Eropa Meskipun Dikepung oleh Pembajakan

China Menyerbu Eropa Meskipun Dikepung oleh Pembajakan

Pembuat mobil listrik (EV) China tetap berkomitmen untuk beroperasi di Eropa meski terhambat kenaikan tarif impor. Xpeng, salah satu produsen EV China, mengatakan bahwa mereka memiliki rencana jangka panjang di pasar Eropa.

Wakil ketua dan wakil presiden Xpeng, Brian Gu, menyatakan bahwa perusahaan akan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan tetap kompetitif di pasar Eropa. Mereka sedang meninjau berbagai aspek strategi bisnis, terutama terkait produk, model bisnis, dan harga.

Belum ada kepastian apakah Xpeng akan menaikkan harga produk mereka setelah penerapan tarif impor baru di Eropa. Namun, perusahaan sedang melakukan evaluasi untuk mengoptimalkan berbagai area terkait dampak dari tarif baru tersebut.

Sebelumnya, Uni Eropa telah menaikkan tarif impor untuk kendaraan listrik dari China dengan alasan bahwa pemain China mendapatkan subsidi yang tidak adil. Tarif baru ini telah berlaku sejak Juli lalu dan kemudian direvisi pada bulan September setelah adanya bukti yang mendukung langkah tersebut.

Beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan BYD, telah mengkritik kebijakan tersebut dan menyebutnya tidak adil. Mereka berpendapat bahwa keputusan Uni Eropa dapat meningkatkan biaya produksi dan membingungkan industri otomotif.

Dengan demikian, Xpeng dan produsen EV China lainnya terus berupaya untuk tetap beroperasi dan bersaing di pasar Eropa meskipun menghadapi hambatan tarif impor yang lebih tinggi.