Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

Elon Musk Terbongkar Rencana Liciknya untuk Membantu Donald Trump Memenangkan Pilpres AS

Jakarta, CNBC Indonesia – Komite politik ‘America PAC’ yang didirikan oleh Elon Musk untuk mendukung Donald Trump dalam Pilpres AS 2024 telah mengeluarkan ribuan dolar AS untuk biaya iklan di platform X.

Menurut data iklan politik di X, antara 8 Juli dan 1 Oktober 2024, America PAC telah melakukan 59 iklan dengan biaya mencapai US$ 166.000 atau sekitar Rp 2,5 miliar.

Iklan tersebut berhasil mendapatkan 32.058.424 impresi. Dengan target negara-negara bagian bimbang (swing states) seperti Georgia, Nevada, Pennsylvania, Michigan, Arizona, dan Wisconsin, seperti yang dikutip dari Wired, Rabu (23/10/2024).

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Musk telah menyumbangkan hampir US$ 75 juta (sekitar Rp 1,1 triliun) ke America PAC untuk mendukung kampanye politik Trump.

Jumlah uang yang diberikan oleh Musk tersebut tercatat dalam dokumen yang disampaikan ke Komisi Pemilu Federal (FEC), seperti yang dikutip dari NBC News.

Hal ini juga mengkonfirmasi bahwa Musk merupakan salah satu donatur terbesar untuk Partai Republik.

Tidak hanya itu, Musk juga membagi-bagikan uang senilai US$ 1 juta (sekitar Rp 15,5 miliar) setiap hari kepada satu warga Amerika Serikat yang menandatangani petisinya secara online.

Aksi pembagian uang oleh Musk akan berlangsung hingga hari pencoblosan di AS. Petisi online Musk berisi ajakan untuk “mendukung konstitusi AS” yang pada intinya mendukung kemenangan Trump.

Orang pertama yang beruntung mendapatkan uang dari Musk adalah John Dreher. Musk membagikan cek senilai US$ 1 juta tersebut di acara kampanye Donald Trump di Harrisburg, Pennsylvania.

Acara di Harrisburg merupakan acara kampanye ketiga yang dihadiri oleh Musk di negara bagian Pennsylvania. Musk sering mengeluarkan pernyataan “menakut-nakuti” untuk menggambarkan pemilu AS pada bulan November mendatang.

Pada Sabtu, Musk mengatakan bahwa pemilu bulan depan akan menjadi “pemilu terakhir” jika Harris menang. Ia juga menyatakan bahwa upaya pembunuhan terhadap Trump adalah bukti bahwa Trump dapat mengubah status quo, tidak seperti Harris. Oleh karena itu, tidak ada upaya pembunuhan terhadap Harris.

(fab/fab)