Ribuan satelit mengalami pergeseran mendadak akibat ledakan badai Matahari, demikian diungkapkan oleh seorang pakar. Ledakan partikel tersebut terjadi saat Matahari mencapai titik solar maksimum yang berdampak pada satelit yang berada di orbit rendah Bumi (LEO). Pheomena ini terjadi setelah dua badai geomagnetik menghantam Bumi, mengakibatkan migrasi massal ribuan satelit. Satelit Starlink milik SpaceX juga terpengaruh selama badai G5 pada bulan Mei, di mana SpaceX melaporkan kesalahan posisi pada sebagian satelit mereka. Setelah badai berlalu, ribuan satelit melakukan manuver untuk kembali ke ketinggian semula, menyulitkan prediksi posisi dan meningkatkan risiko tabrakan antara satelit. Pergeseran posisi satelit merupakan tantangan tambahan dalam menghindari tabrakan benda langit.
Misteri Pergerakan Ribuan Satelit: Penjelasan Pakar

Read Also
Recommendation for You
Modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah catphishing, sebuah gabungan dari catfishing dan…
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…
Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…
Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…