CEO OpenAI, Sam Altman, akhir-akhir ini terbukti berbohong setelah mengaku tidak memiliki saham di perusahaan pencipta ChatGPT. Padahal, Altman sebenarnya memiliki saham secara tidak langsung melalui investasi di salah satu dana kelolaan Sequoia. Pengakuan yang dilontarkan Altman tentang tidak memiliki saham di OpenAI telah ia sampaikan berulang kali, termasuk dalam kesaksiannya di Kongres AS pada tahun 2023. Namun, dalam sebuah wawancara dengan Bari Weiss yang dikutip oleh Tech Crunch, Altman akhirnya mengakui kepemilikan sahamnya. Altman juga juga mengungkapkan bahwa ia memiliki sedikit saham dari dana kelolaan Y Combinator dan Sequoia, meskipun jumlahnya sangat kecil dan tidak signifikan. Sequoia sendiri telah menjadi pemegang saham OpenAI sejak tahun 2021, hanya 2 tahun setelah Altman menjabat sebagai CEO. Saat itu, valuasi OpenAI mencapai US$ 14 miliar, namun kini telah melambung menjadi US$ 157 miliar. Meskipun kepemilikan saham perusahaan oleh CEO merupakan praktik yang umum terjadi, Altman terus menyatakan bahwa ia tidak memiliki saham di OpenAI. Hal ini mencuat karena OpenAI sedang berusaha beralih menjadi perusahaan yang mencari laba, serta rencana memberikan saham kepada CEO dalam transisi tersebut.
“Penemuan Menarik: Bos ChatGPT Bohong Demi Cinta”
Read Also
Recommendation for You
Donald Trump membuat keputusan kontroversial dengan memecat seluruh tim yang menyelidiki peretas asal China setelah…
Presiden Donald Trump menyebabkan reaksi negatif dari warga China dengan rencananya untuk mengambil 50% saham…
iPhone 16, produk terbaru dari Apple, masih belum bisa beredar di Indonesia karena masalah sertifikat…