Jelajahi Kisah Terbaru Prabowo Subianto yang humanis Setiap Waktu
Berita  

“Penemuan Gejala HMPV: Ancaman dari China ke Malaysia”

“Penemuan Gejala HMPV: Ancaman dari China ke Malaysia”

Baru-baru ini, berita tentang penyebaran virus yang disebut Human Metapneumovirus (HMPV) di China telah membuat banyak orang khawatir. Ketakutan masyarakat akan virus ini muncul karena potensi pembatasan aktivitas seperti pada masa pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun. Situasi wabah HMPV di China dilaporkan semakin memburuk dengan jumlah penderita yang mengisi rumah sakit semakin meningkat. HMPV sendiri mirip dengan flu dan biasanya menyerang sistem pernapasan baik bagian atas maupun bawah. Infeksi akibat virus ini cenderung terjadi pada musim dingin dan awal musim semi. Penularan HMPV bisa terjadi melalui batuk, bersin, atau kontak langsung antar manusia.

Masa inkubasi HMPV berkisar antara 3-6 hari, tergantung tingkat keparahan. Gejala yang biasanya muncul antara lain batuk, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Kelompok yang paling rentan terkena dampak parah dari penyakit ini meliputi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. HMPV juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bronkiolitis, bronkitis, pneumonia, asma, PPOK, dan infeksi telinga.

Untuk mencegah penularan HMPV, disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air minimal selama 20 detik, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, menggunakan masker, menghindari kontak dengan orang yang sakit, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih, dan melakukan isolasi saat sakit. Saat ini belum ada antivirus atau vaksin khusus untuk mencegah HMPV. Dengan memahami hal ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari penularan virus yang dapat mengancam kesehatan.