Ribuan komputer dikabarkan terinfeksi malware yang disebabkan oleh sekelompok peretas asal China, menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ). Mereka menyatakan telah berhasil menghapus malware yang telah disisipkan ke dalam lebih dari 4.200 komputer oleh kelompok peretas kriminal yang diduga didukung oleh Pemerintah China. Malware yang dikenal sebagai PlugX telah menyebabkan dampak pada ribuan komputer di seluruh dunia, digunakan untuk menginfeksi dan mencuri informasi. Menurut para penyelidik, malware tersebut ditanam melalui perangkat USB terinfeksi dan disebar oleh kelompok peretas yang dikenal dengan nama “Mustang Panda” dan “Twill Typhoon.” Dalam sebuah catatan pengadilan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Timur Pennsylvania, jaksa penuntut menuduh Pemerintah China membayar kelompok Mustang Panda untuk mengembangkan PlugX. FBI bekerja sama dengan pihak berwenang Prancis untuk mengidentifikasi perangkat yang berada di AS yang menjadi target dari malware ini. Malware ini telah aktif sejak tahun 2014, menargetkan komputer di Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan komputer individu yang terkait dengan pembangkang politik China.
Penemuan Mengejutkan: Warga China dan Dampaknya!

Read Also
Recommendation for You

OpenAI menegaskan penolakan tawaran akuisisi Elon Musk yang senilai US$97,4 miliar dalam sebuah surat kepada…

Pada masa lalu, masyarakat sering mengandalkan dukun untuk pengobatan karena ilmu kedokteran belum berkembang. Namun,…

China membentuk pasukan pertahanan planet setelah melihat risiko ancaman asteroid yang mungkin menghantam Bumi pada…

China membuka lowongan untuk pasukan pertahanan planet di tengah kabar potensi sebuah asteroid akan menghantam…

Industri teknologi dihantui oleh badai PHK massal, tren ini terjadi sejak pandemi dan terus berlanjut…