Ford telah mengumumkan kembalinya ke Le Mans 24 Hours sebagai bagian dari kampanye Kejuaraan Ketahanan Dunia dengan prototipe LMDh pada tahun 2027. Langkah ini merupakan strategi balap pabrikan pertama mereka sejak tahun 1982 dan bertujuan untuk merebut kembali kemenangan yang pernah mereka raih pada tahun 1960-an. Bill Ford, ketua eksekutif Ford Motor Company, mengumumkan keikutsertaan mereka dalam event balap legendaris tersebut di acara peluncuran motorsport di Charlotte, North Carolina. Rencana ini juga melibatkan Ford bersaing di kelas Hypercar WEC setelah kesuksesan mereka di GTE Pro pada tahun 2016.
Program LMDh akan memperluas kehadiran Ford di World Endurance Championship (WEC) dan menandai kembalinya mereka ke balapan tahan lama di level tertinggi. Kehadiran ini juga akan menyusul partisipasi mereka di F1 melalui kemitraan dengan Red Bull Racing, sehingga Blue Oval akan berkompetisi di kelas teratas dalam empat kejuaraan dunia FIA mulai tahun 2027. Dengan proyek LMDh dan F1 bersatu, Ford juga akan memperkuat kehadirannya di Kejuaraan Reli Dunia.
Rencana balap Ford di Le Mans 2027 masih belum diungkapkan secara detail, termasuk pembalap yang akan bertanding dan mitra sasis yang akan digunakan. Namun, diperkirakan Multimatic Motorsports akan menjadi mitra sasis yang bekerja sama dengan Ford atas dasar hubungan jangka panjang mereka. Meskipun demikian, Ford menyatakan bahwa akan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu. Keputusan Ford untuk kembali ke panggung balap sportscar disambut baik oleh penyelenggara Le Mans dan WEC, yang berharap kehadiran Ford akan menambah semarak persaingan di kelas Hypercar.
Ford Kembali ke Le Mans dengan Mobil LMDh: Penemuan yang Menjanjikan
