Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah mempersiapkan spektrum frekuensi 1,4 GHz untuk dilelang, bertujuan untuk menyusul rencana lelang dua frekuensi lain yang masih tertunda, yakni 700 MHz dan 26 GHz. Rencananya, kedua frekuensi ini akan dilelang secara bersamaan dengan lebar 2,7 Ghz untuk frekuensi 26 GHz, meskipun pembicaraan tentang lelang keduanya sudah berlangsung sejak tahun 2023. Menurut Agung Harsoyo, seorang pengamat dan dosen di STEI ITB, pemanfaatan frekuensi 700 MHz akan berkontribusi pada peningkatan kualitas jaringan 4G dan 5G, sementara juga lebih matang dari sisi ekosistem dibanding frekuensi 1,4 GHz. Selain itu, konsultasi publik telah dilakukan sehubungan dengan Rancangan Peraturan Menteri Komdigi mengenai penggunaan frekuensi 1,4 GHz dalam upaya untuk melibatkan masyarakat dalam proses regulasi yang sedang dipersiapkan. Tidak hanya itu, Agung juga menyoroti pentingnya konsolidasi dalam industri jasa internet agar dapat mendukung penyelenggaraan layanan yang lebih baik, tanpa penambahan jumlah operator yang berlebihan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penetapan harga yang terjangkau dalam lelang frekuensi 1,4 GHz guna mewujudkan impian akan ketersediaan layanan internet fixed broadband yang murah di masa depan. Agung juga menjelaskan bahwa frekuensi 1,4 GHz akan digunakan untuk ekspansi layanan fixed broadband dengan pembagian wilayah layanan berdasarkan regional, yang memerlukan penetapan harga IPFR yang terjangkau untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, perencanaan dan implementasi lelang frekuensi ini memerlukan pertimbangan yang matang agar industri dapat berkembang secara sehat mendukung arah perjalanan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia.
Solusi Optimal Rencana Komdigi untuk Bisnis Online

Read Also
Recommendation for You
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…
Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…
Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…
CNBC Indonesia baru saja menyelenggarakan Fintech Forum yang membahas tentang pentingnya identitas terverifikasi dalam menjaga…