PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya

Potong Rambut Saat Haid dalam Pandangan Islam

Mengenai aturan potong rambut wanita Muslim ketika sedang haid, masih sering menjadi pertanyaan. Sebagian orang beranggapan bahwa hal itu dilarang, namun pandangan lain mengatakan sebaliknya. Masa haid atau menstruasi adalah siklus reproduksi alami wanita yang menyebabkan keluarnya darah dari vagina setiap bulan. Persepsi bahwa wanita haid tidak boleh potong rambut sebenarnya merupakan mitos yang diyakini sebagian masyarakat Indonesia. Mitos ini berasal dari kesalahpahaman terhadap ajaran bahwa setiap bagian tubuh yang terpotong akan kembali kepada Allah SWT di hari kiamat.
Dalam ajaran Islam sebenarnya tidak ada larangan langsung terkait dengan memotong rambut saat haid. Meski ada pandangan bahwa memotong rambut saat haid bisa mengganggu kesehatan, namun tidak ada dalil yang melarang hal tersebut. Rasulullah pernah memberikan instruksi kepada istrinya Aisyah untuk melepas ikatan rambut dan menyisirnya saat dalam masa haid. Ini menunjukkan bahwa ajaran Islam tidak mengharamkan memotong rambut saat haid. Beberapa ulama juga berpendapat bahwa rambut yang rontok atau bagian tubuh yang terpotong perlu dimandikan bersama saat mandi suci, meskipun ada perbedaan pendapat di antara mereka.
Secara keseluruhan, memotong rambut atau rambut yang rontok tidak dilarang bagi wanita dalam masa haid dalam ajaran Islam. Namun, larangan yang pasti adalah terkait dengan ibadah seperti sholat, puasa, tawaf, atau menyentuh Al-Qur’an. Artinya, kegiatan memotong rambut saat haid tidak ada larangannya, namun wanita tetap harus mematuhi larangan terkait ibadah lainnya.