Nissan Berencana Tinggalkan Honda, Kolaborasi dengan Partner Baru

Kisah merger antara Nissan dan Honda terus berkembang dengan twist menarik. Meskipun belum ada pengumuman resmi, laporan terbaru mengungkapkan bahwa rencana membentuk perusahaan induk baru telah dibatalkan. CEO Nissan, Makoto Uchida, dilaporkan telah mengakhiri negosiasi merger dengan Honda, dan Nissan kini sedang mencari mitra lain, terutama dari perusahaan teknologi Amerika Serikat. Meskipun beredar kabar bahwa Foxconn tertarik untuk membeli saham Nissan, Nissan justru lebih memilih untuk melanjutkan diskusi dengan Honda. Diskusi antara Nissan dan Honda sebelumnya berfokus pada merger besar-besaran, namun sekarang Nissan sedang mencari alternatif lain setelah ketidaksepakatan dengan Honda.

Foto: Jeff Perez/Motor1

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Honda ingin menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan, namun anggota dewan Nissan menentang rencana tersebut. Diskusi tampaknya akan terhenti jika Nissan tidak setuju untuk menjadi anak perusahaan Honda. Berbagai faktor mendesak terlibat, termasuk tekanan Nissan untuk bertahan hidup dan mengurangi pekerjaan serta kapasitas produksinya. Kedua perusahaan juga harus mempertimbangkan biaya pembatalan besar-besaran jika mereka memutuskan untuk berpisah tanpa membentuk perusahaan induk bersama. Dalam beberapa bulan mendatang, Nissan akan mengumumkan keputusannya untuk menarik diri dari Nota Kesepahaman dengan Honda. Seluruh situasi menunjukkan bahwa merger antara Nissan dan Honda tidak akan terwujud, dengan Nissan lebih condong mencari mitra lain dalam beberapa waktu mendatang.

Exit mobile version