Porsche: Dari Listrik ke Pembakaran Lagi? Temukan Selengkapnya!

Porsche, satu di antara produsen mobil ternama, kini tengah berpikir tentang arah masa depannya. Mereka sedang mempertimbangkan kembali menggunakan tenaga pembakaran daripada fokus pada mobil listrik. Namun, keputusan ini tidak diambil begitu saja. Perusahaan harus mempertimbangkan biaya yang terlibat dalam perubahan ini. Pada bulan Februari, Porsche mengumumkan bahwa perluasan produksi dan pengembangan powertrain konvensional dan hibrida diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar $831 juta hanya di tahun 2025. Biaya ini juga mencakup aktivitas baterai yang diperlukan untuk kendaraan hibrida. Langkah ini mungkin akan membuat margin keuntungan Porsche turun antara 10 dan 12 persen. Sebelumnya, Porsche telah mengumumkan akan melanjutkan produksi mesin V-8 untuk Cayenne dan Panamera setelah tahun 2030. CFO Porsche, Lutz Meschke, juga mengindikasikan kemungkinan membuat versi hibrida atau konvensional dari kendaraan yang sedianya akan menjadi listrik. Perkiraan keuangan untuk tahun 2025 memperkuat rencana tersebut. Meskipun demikian, Porsche masih harus menyelesaikan persiapan untuk meluncurkan generasi mendatang dari 718 yang dijadwalkan akhir tahun ini. Rencana untuk mengubah mobil sport ini menjadi EV dan beberapa kendaraan lainnya dalam jajaran Porsche tetap memunculkan pertanyaan. Meskipun Cayenne EV baru mengalami penundaan, Macan EV kemungkinan akan mendapatkan versi pembakaran lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.