Berita  

Mobil China Unggul: Bukti Lebih Canggih dari Tesla

Raksasa mobil listrik BYD dari China telah mulai memperkenalkan fitur pengemudi otomatis tanpa awak untuk model-model terbarunya, dengan harga yang sangat terjangkau di kisaran US$9.555 (sekitar Rp156 juta). Langkah ini diprediksi akan menciptakan perang harga baru dan meningkatkan persaingan di pasar kendaraan otonom. Selain sistem pengemudi otomatis, BYD juga akan memperkenalkan fitur canggih lainnya, termasuk ‘God’s Eye’, yang merupakan sistem asisten pengemudi berbasis platform tersegmentasi tier-tiga.

Di rentang harga yang lebih terjangkau, BYD menawarkan model entry-level C seharga 69.800 hingga 219.800 yuan (sekitar Rp156 hingga 490 juta). Mobil-mobil BYD seperti Dynasty dan Ocean menjadi yang paling laris di sini. Fitur C dalam BYD mendukung berbagai kemampuan otomatis seperti keluar masuk jalan raya, perubahan jalur otomatis, dan penghindaran rintangan, serta fitur parkir dan rem darurat otomatis.

Sementara untuk model God’s Eye A dan B di BYD dengan harga di atas 219.800 yuan, yang termasuk merek premium Denza dan Yangwang, fitur canggih yang lebih kompleks digunakan untuk membantu navigasi dan penghalau rintangan. Di sisi lain, Tesla juga menawarkan fitur pengemudi tanpa awak dengan harga yang lebih tinggi, termasuk fitur autopilot standar dan paket FSD (Full Self-Driving) yang memerlukan langganan tambahan.

Harga langganan Tesla untuk autopilot standar adalah 32.000 yuan (sekitar Rp31 juta), sementara untuk FSD lebih mahal yaitu 64.000 yuan (sekitar Rp143 juta) dan diprediksi akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Fitur-fitur Tesla seperti pengenalan lampu lalu lintas dan navigasi otomatis di jalanan perkotaan hanya akan aktif jika pelanggan berlangganan paket autopilot tambahan.navbarDropdown

Source link

Exit mobile version