Ford mengalami kerugian besar dalam divisi Model E pada tahun 2024, menyusul prediksi kerugian bahkan lebih tinggi pada tahun 2025. Meskipun demikian, penjualan mobil listrik dan hibridanya terus meningkat di Amerika, meskipun masih jauh tertinggal dari mobil berbahan bakar gas. CEO Ford, Jim Farley, memperkirakan bahwa dalam 10 tahun ke depan, mobil besar listrik masih akan dihadapi dengan masalah utama, seperti ukuran baterai yang besar dan aerodinamika yang tidak efisien. Namun, Ford berkomitmen untuk menelurkan model-model baru yang lebih terjangkau, termasuk kendaraan listrik jarak jauh dengan mesin gas yang berfungsi sebagai pengisi daya baterai. Meskipun demikian, Ford harus menunda beberapa proyek kendaraan listrik yang tidak menguntungkan, meningkatkan kesiapan untuk berinvestasi dalam teknologi mobil listrik. Farley optimis bahwa Ford dapat merespons tren pasar dengan cepat, namun laporan Bloomberg menunjukkan bahwa mobil listrik yang lebih terjangkau mungkin tidak akan dirilis hingga 2027, menunjukkan tantangan yang harus dihadapi dalam beberapa tahun ke depan.
Ford Rugi Miliaran: Mobil Listrik 2025

Read Also
Recommendation for You

Lewis Hamilton, pembalap Formula 1 tujuh kali juara dunia, telah menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan mobil…

Eksperimen sebuah YouTuber telah menarik perhatian publik terhadap keamanan sistem Full Self-Driving (FSD) Tesla. Dalam…

Pasar kendaraan listrik semakin berkembang di seluruh dunia dengan berbagai strategi yang diambil oleh perusahaan…

Penurunan penjualan Tesla dapat membawa keuntungan bagi pesaingnya seperti General Motors (GM) dan Hyundai. Namun,…