Pada masa lalu, masyarakat sering mengandalkan dukun untuk pengobatan karena ilmu kedokteran belum berkembang. Namun, praktik dukun saat ini lebih sering dianggap sebagai kepercayaan tradisional tanpa dasar ilmiah, terutama di kota-kota besar. Di Hindia Belanda, seorang dokter Jerman bernama Friedrich August Carl tertarik dengan metode pengobatan dukun dan merasa terkejut melihat banyak warga, termasuk warga Eropa, memilih dukun dibandingkan dokter. Hal ini karena akses terhadap layanan kesehatan masih terbatas, dokter umumnya hanya tersedia di kota-kota besar, serta biaya berobat ke dokter yang lebih mahal. Carl kemudian mempelajari praktik dukun secara seksama dan menemukan bahwa pengobatan mereka didasari oleh penggunaan obat herbal. Dia kemudian melakukan riset ilmiah untuk menguji keefektifan obat-obatan herbal tersebut, yang belakangan berhasil membongkar praktik dukun dan membuktikan keberhasilan obat herbal dalam pengobatan. Hasil riset Carl kemudian dicatat dalam karyanya yang membandingkan obat-obatan herbal dengan obat-obatan modern serta mengkategorisasikannya berdasarkan penyakit sesuai ilmu medis modern. Keberhasilan Carl menjadikan obat herbal sebagai salah satu pengobatan yang populer di Hindia Belanda. Friedrich August Carl pun dianggap sebagai dokter pertama yang membuat dan menerapkan pedoman pengobatan herbal ala Indonesia di akhir abad ke-19.
Dokter Jerman Terkenal: Bongkar Praktik Dukun RI!

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…

Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…

Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…

CNBC Indonesia baru saja menyelenggarakan Fintech Forum yang membahas tentang pentingnya identitas terverifikasi dalam menjaga…