Mengapa Rambut Beruban? Penjelasan Rasulullah & Al-Quran

Tumbuhnya uban sering kali dianggap sebagai tanda penuaan yang mencolok, namun sebenarnya, dalam pandangan Islam, fenomena ini mengandung makna yang lebih dalam dan berhubungan dengan kehidupan spiritual. Dalam Al-Quran, uban bukan hanya perubahan fisik semata, tetapi juga sebagai pengingat akan perjalanan hidup dan kedewasaan seseorang. Penyebab tumbuhnya uban pun tidak hanya terkait dengan faktor usia, tetapi juga dengan tekanan emosional yang intens. Dalam berbagai tulisan, seperti dalam buku “Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah,” dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW sendiri pernah menyatakan adanya hubungan antara tumbuhnya uban dengan tekanan emosional yang tinggi. Dikatakan bahwa terdapat ayat dalam Al-Quran yang membuat rambut Rasulullah SAW memutih akibat emosi yang mendalam dan rasa takut yang besar. Teks ilmiah juga menunjukkan bahwa kepala manusia memiliki sekitar 200 ribu helai rambut dengan siklus hidup rambut sekitar tiga tahun. Ahli juga berpendapat bahwa uban bisa muncul akibat masalah pada saraf emosi yang mengganggu aliran darah ke rambut. Maka, pengetahuan ilmiah modern yang ada saat ini sejalan dengan apa yang Al-Quran pleh menyatakan lebih dari 1400 tahun lalu. Dengan demikian, Al-Quran bukan hanya menjadi panduan spiritual, tetapi juga mengandung petunjuk-petunjuk ilmiah yang relevan hingga masa kini. Karena itu, tumbuhnya uban dianggap sebagai pengingat bagi manusia untuk merenungi perjalanan hidup, memperbaiki diri, dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan di dunia dan akhirat.