Sinusitis adalah kondisi peradangan pada dinding sinus yang dapat menimbulkan berbagai keluhan kesehatan. Penyebab sinusitis bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi virus dan bakteri, infeksi gigi yang menyebar ke sinus, polip hidung, sistem kekebalan tubuh yang lemah, hingga paparan asap rokok dan polusi udara. Infeksi virus atau bakteri sering menjadi pemicu utama sinusitis dengan menimbulkan peradangan pada sinus akibat hambatan aliran lendir. Selain itu, polip hidung yang menghalangi aliran lendir juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sinusitis kronis.
Sinusitis dibedakan menjadi akut dan kronis berdasarkan durasi gejalanya. Sinusitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan gejalanya bisa muncul tiba-tiba dengan intensitas yang lebih tinggi. Sementara itu, sinusitis kronis berlangsung lebih dari 12 minggu dengan gejala yang cenderung ringan namun berlangsung lebih lama. Gejala sinusitis yang perlu diwaspadai antara lain hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri pada wajah, demam, lendir berwarna kuning kehijauan, batuk, nyeri atau tekanan pada telinga, napas berbau, nyeri menelan, dan tenggorokan gatal.
Agar terhindar dari sinusitis, penting untuk menjaga kesehatan pernapasan, menghindari paparan polusi, dan segera mengobati infeksi yang dapat menyebabkan peradangan pada sinus. Jika gejala sinusitis terus berlanjut, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sinusitis bukanlah kondisi yang sepele, oleh karena itu langkah pencegahan dan penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
