Pemerintah Amerika Serikat mengancam akan mencabut akses internet Starlink di Ukraina setelah penolakan Presiden Ukraina terhadap proposal Menteri Keuangan AS. Ancaman ini menambah ketegangan antara kedua negara yang telah bekerja sama dalam perang melawan Rusia. Starlink, layanan milik SpaceX, memberikan konektivitas internet penting bagi Ukraina dan militernya selama periode perang. Namun, ancaman pencabutan akses Starlink dikemukakan dalam pertemuan antara pejabat AS dan Ukraina, mempertimbangkan kesepakatan terkait mineral penting negara tersebut.
Akar ketegangan antara AS dan Ukraina berasal dari penolakan Presiden Ukraina terhadap tuntutan uang kompensasi dari AS dalam bentuk kekayaan mineral. Meskipun ada upaya untuk mencapai kesepakatan antara kedua negara, keberadaan Starlink telah menjadi krusial untuk telekomunikasi di Ukraina pasca perang dengan Rusia. Meski Elon Musk dianggap sebagai pahlawan di Ukraina atas penyediaan Starlink, dia pernah membatasi aksesnya setelah kritik terhadap penanganan perang oleh pemerintah Ukraina.
Keberadaan Starlink di Ukraina sangat penting untuk pengoperasian pesawat nirawak, yang menjadi strategi utama dalam pertahanan Ukraina. Meskipun rencana untuk membuka mineral penting Ukraina untuk investasi telah diusulkan, penolakan terhadap tuntutan AS oleh Zelenskiy memperumit hubungan antara kedua negara. Keretakan juga muncul setelah Trump mengecam Zelenskiy sebagai “seorang diktator” yang terjebak dalam disinformasi Rusia. Situasi ini menggambarkan ketegangan yang sedang berlangsung antara AS dan Ukraina terkait kepentingan geopolitik dan ekonomi.