PortalBeritaTribun.net adalah situs berita yang berfokus pada penyajian informasi terkini dan terpercaya

Pertama Kali Mercedes GLC Listrik: Tampilan Resmi dan Fitur Terbaru

Mercedes akan mengintegrasikan mesin pembakaran dan mobil listriknya dengan menghilangkan jajaran “EQ” secara bertahap. Proses ini dimulai dengan diluncurkannya G580 dengan Teknologi EQ tahun lalu, diikuti oleh peluncuran CLA bulan ini. GLC listrik juga sedang dalam pengembangan, dengan teaser pertamanya mengonfirmasi rencana perusahaan untuk menggunakan Teknologi EQ pada mobil masa depannya yang ramah lingkungan. Mercedes telah menghentikan EQC lama dan mengonfirmasi penggantinya mendapatkan visa AS. GLC dengan Teknologi EQ akan hadir dengan konfigurasi penggerak belakang dan semua roda, serta inovasi seperti Disconnect Unit (DCU) untuk meningkatkan efisiensi.

Mercedes merancang sendiri motor belakang dengan transmisi dua kecepatan untuk GLC listrik. Mobil ini akan menggunakan inverter silikon karbida dan arsitektur 800 volt untuk pengisian daya yang cepat. GLC ini akan memiliki berbagai ukuran baterai, dengan yang terbaik menggunakan sel anoda silikon oksida untuk energi yang lebih tinggi. Seperti pendahulunya, GLC listrik ini juga akan dilengkapi dengan pompa panas untuk efisiensi pemanasan yang lebih baik, menggunakan sepertiga energi listrik daripada pemanas listrik biasa. Pengganti EQC juga memiliki sistem pengereman regeneratif untuk mendaur ulang energi saat pengereman.

GLC dengan Teknologi EQ telah diuji di Arjeplog, Swedia, untuk memastikan performa yang optimal. Mercedes juga berencana untuk mengubah gaya desain EQ menjadi lebih mirip dengan mobil ICE konvensional, dan GLC ini merupakan bagian dari serangkaian produk listrik dan non-listrik yang akan diluncurkan hingga akhir tahun 2027. Di samping GLC, Mercedes juga tengah mengembangkan sedan C-Class dan E-Class listrik, serta kemungkinan akan menawarkan G-Class tanpa mesin pembakaran. Ini adalah langkah besar dari Mercedes untuk menyatukan portofolio mobilnya menuju mobilitas ramah lingkungan.

Source link