Dalam era teknologi yang canggih seperti sekarang, jejak digital para pengguna internet menjadi sangat berharga bagi pengusaha dan pengiklan. Jejak digital ini mencakup riwayat pencarian di browser, lokasi, dan interaksi di media sosial, yang dapat memberikan data penting untuk pengambilan keputusan bisnis. Namun, jejak digital juga bisa dimanfaatkan untuk menyodorkan berbagai promosi barang dan jasa yang sesuai dengan karakter dan kebiasaan pengguna, yang kadang bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, para pengguna layanan digital perlu menghapus jejak digital mereka untuk menghindari penyalahgunaan data tersebut.
Ada beberapa cara untuk menghapus jejak digital di internet, salah satunya adalah dengan menggunakan mode Incognito atau VPN agar aktivitas online tidak direkam atau terlacak oleh pihak lain. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa data pengguna tidak bocor dengan memeriksa melalui laman Have I Been Pwned? Untuk menghapus jejak digital secara lebih menyeluruh, pengguna juga dapat menghapus semua cookie, membatasi pelacakan, menghapus riwayat pencarian, atau menggunakan layanan DeleteMe.
Selain itu, penting juga untuk memantau data yang disimpan oleh Google dan menghapus riwayat internet di perangkat pengguna seperti HP dan ponsel. Setiap browser memiliki cara yang berbeda untuk menghapus riwayat penelusuran, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Microsoft Edge, dan Opera. Dengan menjaga jejak digital agar tetap bersih, pengguna dapat memastikan keamanan data pribadi dan mengurangi risiko penyalahgunaan informasi secara online.