Sebuah dealer Volkswagen di New York mungkin tidak lagi menjadi bagian dari waralaba tersebut. Volkswagen of America (VWoA) telah mengajukan gugatan terhadap Prestige Imports atas kinerja penjualannya yang mengecewakan, dengan tujuan untuk mengakhiri perjanjian dealer dengan peritel tersebut. Berdasarkan pengaduan, Prestige telah menurunkan penjualan kendaraan baru sebanyak 1.500 unit sejak tahun 2011 dan tidak banyak melakukan perbaikan terhadap situasi tersebut. VWoA pertama kali menyampaikan kekhawatiran terhadap penjualan yang rendah kepada Prestige pada tahun 2010 sebelum mengirimkan “Pemberitahuan Wanprestasi” resmi pada 15 Agustus 2011. Awalnya, VWoA memberikan batas waktu hingga 28 Februari 2012 kepada Prestige untuk memperbaiki kinerjanya, yang kemudian diperpanjang hingga 31 Desember 2013. Meskipun VWoA telah bekerja sama dengan Prestige selama beberapa tahun, produsen mobil ini merasa kecewa dengan hasil yang tidak memuaskan pada pertengahan tahun 2023. Prestige dilaporkan tidak mengeluarkan biaya apa pun untuk iklan kendaraan VW baru pada tahun 2024. VWoA menyatakan bahwa kinerja penjualan Prestige yang buruk bukan hanya pelanggaran kontrak tetapi juga memberikan alasan yang cukup untuk pemutusan hubungan kerja berdasarkan undang-undang New York yang berlaku. Prestige Imports belum memberikan tanggapan terkait gugatan tersebut ketika dihubungi oleh Motor1, sementara VWoA menolak berkomentar mengenai proses hukum yang sedang berjalan.
Volkswagen Gugat Dealer: Penjualan Buruk

Read Also
Recommendation for You

Lewis Hamilton, pembalap Formula 1 tujuh kali juara dunia, telah menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan mobil…

Eksperimen sebuah YouTuber telah menarik perhatian publik terhadap keamanan sistem Full Self-Driving (FSD) Tesla. Dalam…

Pasar kendaraan listrik semakin berkembang di seluruh dunia dengan berbagai strategi yang diambil oleh perusahaan…

Penurunan penjualan Tesla dapat membawa keuntungan bagi pesaingnya seperti General Motors (GM) dan Hyundai. Namun,…