Cariad, pembangkit tenaga listrik perangkat lunak Volkswagen Group, mengalami masalah keuangan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Tahun lalu, Cariad melaporkan kerugian operasional sebesar $2,64 miliar (€2,431 miliar), meskipun pendapatan penjualan naik menjadi $1,44 miliar (€1,327 miliar) dari tahun sebelumnya.
Tren kerugian operasional yang dalam mengikuti pertumbuhan pendapatan telah terjadi sejak tahun 2022. Antara tahun 2022 dan 2024, Cariad mengalami kerugian operasional lebih dari $7,5 miliar, sementara pendapatannya hampir mencapai $3,5 miliar. Meskipun pendapatan penjualan meningkat, penjualan secara keseluruhan turun pada tahun lalu.
Masalah perangkat lunak juga menyebabkan penundaan peluncuran Porsche Macan Electric dan Audi Q6 E-Tron selama satu tahun. Penyebab masalah ini adalah versi perangkat lunak awal yang digunakan pada kendaraan listrik Volkswagen. Meskipun telah dilakukan perombakan besar-besaran dalam divisi Cariad, perusahaan masih berjuang untuk memperbaiki situasinya.
Untuk mengatasi masalah ini, Volkswagen Group berencana untuk melakukan pemotongan pekerjaan dengan memberhentikan 1.600 karyawan dari Cariad pada akhir tahun ini. Sejak didirikan pada tahun 2020, Cariad telah mempekerjakan hampir 6.000 orang di seluruh dunia. Awalnya, Cariad bertujuan untuk mengembangkan sistem operasi dan arsitektur kelistrikan yang seragam untuk kendaraan Volkswagen Group, tetapi proyek utama seperti Project Trinity terpaksa dimulai lagi karena penundaan yang terus terjadi. Volkswagen Group juga berencana untuk berinvestasi dalam Rivian dan mengintegrasikan pengetahuan perangkat lunak Rivian dalam proyek andalannya.
