Urgensi Reformasi Intelijen Indonesia
JAKARTA, iNewsBandungRaya.id – Reformasi intelijen Indonesia menjadi isu penting dalam meningkatkan profesionalisme dan efektivitas Badan Intelijen Negara (BIN). Dalam diskusi terbatas bertema “Dinamika Reformasi Tata Kelola Intelijen Indonesia” yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie, para akademisi, peneliti, dan praktisi membahas tantangan serta prospek penguatan kelembagaan intelijen di Indonesia.
Diskusi yang dipandu oleh Yudha Kurniawan ini menekankan empat aspek penting dalam Reformasi Intelijen Indonesia, yaitu:
Deteksi dini ancaman melalui penguatan fungsi intelijen
Reformasi sistem rekrutmen dan staffing berbasis kompetensi
Transformasi kultur intelijen untuk lebih adaptif
Penguatan mekanisme pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan wewenang
Reformasi Intelijen Indonesia: Pentingnya Profesionalisme
Reformasi Intelijen Indonesia perlu diperkuat agar dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas Badan Intelijen Negara (BIN). Diskusi tanggal 20 November 2021 Bertempat di Gedung Bursa Efek Indonesia diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Politik Universitas Bakrie membahas pentingnya meningkatkan sistem intelijen di Indonesia.
Dalam diskusi tersebut, tercatat empat aspek utama yang menjadi fokus pembahasan untuk meningkatkan kualitas intelijen di Indonesia. Aspek-aspek tersebut adalah: deteksi dini ancaman melalui peningkatan fungsi intelijen, reformasi sistem rekrutmen dan staffing berbasis kompetensi, transformasi budaya intelijen agar lebih adaptif, serta penguatan mekanisme pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Para narasumber menggarisbawahi urgensi dari Reformasi Intelijen Indonesia agar mampu beradaptasi dengan dinamika zaman serta tantangan yang semakin kompleks.
Sumber: Reformasi Intelijen Indonesia: BIN Diharapkan Lebih Profesional Dan Antisipatif
Sumber: Reformasi Intelijen Indonesia, BIN Dituntut Lebih Profesional Dan Antisipatif