Berita  

Laba Bersih Samsung Kuartal I-2025 Diprediksi Melemah: Analisis dan Proyeksi

Samsung, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, diprediksi akan mengalami penurunan dalam kinerja keuangan pada kuartal I-2025. Penurunan ini terjadi akibat lesunya penjualan chip kecerdasan buatan (AI) dan kerugian berkelanjutan dalam bisnis manufaktur chip. Samsung, yang merupakan pembuat chip memori terbesar di dunia, telah berupaya mengatasi penurunan laba dari sektor chip sejak pertengahan tahun sebelumnya. Namun, pesaing utamanya, SK Hynix, berhasil mengambil keunggulan dalam memasok chip memori berkinerja tinggi ke Nvidia, pemimpin chip AI asal AS.

Samsung sangat bergantung pada pelanggan di China yang mencari produk yang lebih sederhana dan tidak terkena pembatasan ekspor AS. Namun, analis memperkirakan bahwa permintaan chip AI dari China akan menurun pada kuartal I-2025 setelah mengalami peningkatan sebelumnya untuk mengantisipasi pembatasan penjualan lebih lanjut dari AS. Meskipun Samsung sedang menggarap versi desain ulang chip HBM terbaiknya untuk klien utama, eksposur yang tinggi pada chip komoditas membuat profitabilitasnya lebih rentan terhadap fluktuasi harga.

Harga chip memori DRAM dan chip flash NAND yang turun juga mempengaruhi kinerja Samsung. SK Hynix diperkirakan akan mengalami kinerja lebih baik karena mereka diuntungkan oleh permintaan chip AI yang kuat. Selain itu, tarif balasan yang diberlakukan oleh AS juga akan meningkatkan biaya untuk produk Samsung. Strategi jangka menengah hingga panjang perlu dilakukan untuk merespons kondisi ini.

Samsung juga kemungkinan akan menunda pembukaan pabrik baru di AS dari 2026 ke 2027 karena belum memperoleh pesanan produksi utama. Data dari LSEG menunjukkan estimasi laba operasi divisi chip Samsung pada kuartal I-2025 sebesar 1,7 triliun won, menurun dari tahun sebelumnya. Sementara bisnis seluler dan jaringan Samsung diperkirakan akan melaporkan laba yang sedikit lebih tinggi, dibantu oleh peningkatan pengiriman telepon pintar dan anjloknya mata uang lokal.

Source link

Exit mobile version