Samsung Indonesia telah memberikan penjelasan mengenai potensi kenaikan harga ponsel akibat fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Meskipun kondisi pasar tidak stabil, perusahaan ini berkomitmen untuk tetap memberikan harga terbaik kepada konsumen. Senior Manager Product Marketing Samsung Electronic Indonesia, Verry Oktavianus, menyatakan bahwa saat ini harga produk Samsung masih stabil namun tidak menutup kemungkinan adanya perubahan harga di masa mendatang. Faktor utama yang mempengaruhi harga adalah fluktuasi nilai tukar dolar, yang terus dipantau oleh perusahaan. Meskipun Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Samsung mencapai 43%, namun adanya komponen impor tetap memengaruhi harga akhir. Perkembangan terkini menunjukkan bahwa rupiah mengalami apresiasi terhadap dolar AS, dengan penutupan pada posisi Rp16.795/US$, menguat 0,39% dari hari sebelumnya. Ini menjadi kabar baik bagi konsumen di Indonesia yang berpotensi mengalami penurunan harga ponsel. Samsung tetap memantau kondisi pasar dengan harapan bisa memberikan harga yang kompetitif bagi konsumen.
Harga HP Meningkat, Samsung Beri Klarifikasi

Read Also
Recommendation for You

Modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah catphishing, sebuah gabungan dari catfishing dan…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…

Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…

Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…