Berdasarkan laporan terbaru, layanan streaming Netflix berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13% selama kuartal pertama tahun 2025. Capaian tersebut melebihi ekspektasi dan didorong oleh pendapatan langganan serta iklan. Dalam periode ini, pendapatan Netflix melonjak hingga mencapai US$ 10,54 miliar. Pada Januari lalu, Netflix menaikkan harga paket langganan mereka, termasuk paket standar, paket dengan iklan, dan paket premium, sebagai strategi kenaikan pendapatan perusahaan.
Namun, meski berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang positif, Netflix tidak lagi mengungkapkan data pelanggan kuartalan, karena perusahaan ini telah mengubah fokusnya untuk lebih menitikberatkan pada pendapatan dan metrik keuangan lainnya sebagai penilaian kinerja. Hal ini juga menjadi sorotan di tengah kondisi pasar yang tengah tidak stabil, terutama bagi saham-saham media tradisional.
Kendati begitu, Netflix tetap optimis dengan proyeksi pendapatan mereka, yang diperkirakan mencapai US$ 43,5 miliar hingga US$ 44,5 miliar sepanjang tahun 2025. Para investor mulai menjelaskan kekhawatiran tentang pengaruh tarif terhadap pengeluaran perusahaan dan kepercayaan konsumen. Namun, berdasarkan data yang ada saat ini, kinerja bisnis Netflix masih di jalur yang positif dan tidak mengalami perubahan material yang signifikan.
Seiring dengan strategi bisnisnya, Netflix juga tengah fokus pada pengembangan kemampuan teknologi iklan mereka. Mereka telah meluncurkan platform teknologi iklan internal pada awal April di Amerika Serikat, dengan rencana untuk memperluas ke pasar lain dalam waktu dekat. Tujuan dari pengembangan platform iklan ini adalah untuk meningkatkan penawaran pengukuran yang lebih baik, penargetan yang lebih tepat, format iklan yang inovatif, dan kemampuan programatik yang lebih luas.
Dengan performa yang stabil, Netflix berhasil mencapai capaian yang baik pada kuartal pertama tahun 2025, dengan laba per saham dan pendapatan yang melebihi estimasi yang telah disusun sebelumnya. Meskipun pasar media tengah dilanda ketidakpastian, Netflix tetap terlihat tangguh dan optimis dengan proyeksi bisnisnya ke depan. Saat ini, saham Netflix juga mengalami kenaikan sekitar 2% dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Kamis.