Kekuatan China Meningkat, Amerika Tertinggal

Pameran otomotif terbesar di dunia, Shanghai Auto Show, telah resmi dibuka dan menunjukkan dominasi China di pasar kendaraan listrik (EV) global. Lebih dari 70 merek otomotif dari China dan internasional menampilkan lebih dari 100 model baru atau yang telah diperbarui. Hal ini menegaskan persaingan yang ketat di pasar EV terbesar dunia. Raksasa otomotif China seperti BYD dan Geely tampil sebagai bintang utama, sementara merek asing seperti Volkswagen, Nissan, Toyota, dan General Motors melalui Cadillac, bersaing keras untuk menarik perhatian. China kini memimpin dalam revolusi kendaraan listrik dunia, dengan penjualan kendaraan energi baru (NEV) yang mencakup EV dan hybrid, menyumbang lebih dari 50% dari seluruh penjualan mobil baru di China, melampaui AS dan Eropa. Target tersebut bahkan tercapai lebih cepat dari proyeksi pemerintah China yang semula untuk 2030.

Sementara itu, Tesla, pemasok kendaraan listrik asal Amerika Serikat, semakin terpuruk dengan pangsa pasar yang merosot di China dari 15% pada tahun 2020 menjadi hanya 9% di kuartal pertama 2025. Hal ini diperparah dengan penurunan penjualan global dan kontroversi CEO Elon Musk yang terlibat dalam politik AS. Tesla juga menghadapi absennya dari Shanghai Auto Show sejak 2021 setelah insiden protes konsumen, sedangkan para pesaing lokal terus meluncurkan model-model baru dengan cepat. Lei Xing, seorang analis independen otomotif, menyebut fenomena ini sebagai “tsunami tekanan” bagi Tesla, dengan banyak model dari merek-merek China siap menantang dominasi Tesla Model Y dengan harga lebih murah dan teknologi yang inovatif.

Dalam pameran ini, Xpeng G6 dan Zeekr E6 dari merek-merek China bersaing untuk menantang Tesla dengan fitur-fitur canggih dan harga yang lebih terjangkau. BYD, pesaing utama Tesla, juga memperluas lini produknya dan bahkan merilis mobil listrik dengan harga yang sangat terjangkau, serta sistem bantuan mengemudi “God’s Eye” secara gratis. Hal ini semakin mempersempit ruang gerak Tesla yang inovasinya mulai melambat. Sebagai informasi, artikel ini dikutip dari CNBC Indonesia.

Semua informasi di atas didapat dari sumber resmi yang dapat dipercaya. Jangan lupa untuk selalu meningkatkan pemahaman anda mengenai perkembangan otomotif global, terutama dalam hal kendaraan listrik yang kian populer. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan perkembangan terbaru di industri otomotif.

Source link