Pemerintah China telah memerintahkan platform e-commerce untuk menghentikan kebijakan refund tanpa return demi meringankan beban keuangan para pedagang. Hal ini sebagai langkah menjaga bisnis pedagang di tengah perlambatan ekonomi. Kebijakan refund tanpa return sempat menuai kontroversi dan mendapat protes dari beberapa pihak. Pemerintah China mulai memberlakukan kebijakan ini sejak 2021 untuk menguntungkan pembeli dan pedagang, namun dalam implementasinya, pedagang mengeluhkan kerugian ganda yang diderita. Langkah ini didukung oleh pemerintah China untuk memastikan keberlangsungan bisnis pedagang dan mencegah kerugian finansial di kalangan mereka.
Perintah Xi Jinping Membentuk Perubahan Ecommerce China
Read Also
Recommendation for You
Modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah catphishing, sebuah gabungan dari catfishing dan…
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…
Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…
Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…
Apple telah meningkatkan fitur pengisian daya cepat pada semua model dalam seri iPhone 17. Mulai…
CNBC Indonesia baru saja menyelenggarakan Fintech Forum yang membahas tentang pentingnya identitas terverifikasi dalam menjaga…