Berita  

Asal Emas Menurut NASA: Bukan dari Bumi

Asal-usul Emas: Penemuan Baru Mengungkap Rahasia Emas dari Luar Angkasa

Para astronom telah menggunakan data dari NASA untuk mengungkap misteri asal-usul emas, dan hasilnya sangat mengejutkan. Anirudh Patel, seorang calon doktor dari Columbia University, bersama dengan Eric Burns dari Louisiana State University dan tim peneliti lainnya, melakukan analisis data dari teleskop NASA dan ESA untuk menelusuri asal usul elemen yang ditemukan di Bumi. Menurut NASA, bintang neutron magnetar raksasa dapat menjadi sumber elemen berat di alam semesta, termasuk emas.

Penelitian yang dipimpin oleh Patel menunjukkan bahwa sebagian besar elemen berat di atas besi ditemukan di suar yang berasal dari bintang neutron magnetar. Magnetar telah ada sejak awal terbentuknya alam semesta dan diyakini menjadi sumber utama elemen seperti emas. Bintang neutron, yang merupakan inti dari bintang yang meledak, memiliki kepadatan yang sangat tinggi dan berperan dalam pembentukan elemen berat.

Dalam proses yang sangat cepat, inti atom atom ringan bisa berubah menjadi inti atom yang lebih berat, seperti yang terjadi pada elemen emas. Radiasi energi tinggi yang dilepaskan oleh magnetar raksasa dapat mempengaruhi atmosfer Bumi, dan sampai saat ini baru ada tiga suar magnetar raksasa yang berhasil diamati di alam semesta. Peristiwa gempa bintang dan letupan radiasi yang dihasilkan oleh magnetar raksasa juga telah diamati oleh para peneliti.

Penemuan terbaru ini membuktikan bahwa suar magnetar raksasa memainkan peran penting dalam pembentukan elemen berat di alam semesta, termasuk emas. Data yang dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber, termasuk misi Matahari NASA, mendukung temuan ini. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan wawasan baru dan mendalam tentang proses penciptaan elemen berat di alam semesta, dan akan menjadi pijakan untuk penelitian lanjutan tentang asal-usul elemen di luar angkasa.

Source link

Exit mobile version