Perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI) telah membawa dampak pada berbagai profesi terkait teknologi, termasuk prompt engineering. Pekerjaan ini, yang sebelumnya dianggap sebagai masa depan dalam dunia teknologi, saat ini menghadapi kepunahan. Prompt engineering, yang semula menawarkan gaji tinggi hingga US$200 ribu per tahunnya, kini menghadapi penurunan demand yang signifikan karena perusahaan cenderung melatih karyawan di berbagai divisi untuk berinteraksi dengan AI daripada mempekerjakan spesialis dalam bidang tersebut. Laporan dari Microsoft menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan untuk prompt engineering berada di tingkat terendah untuk ditambahkan oleh perusahaan dalam satu tahun ke depan. Tren serupa juga terlihat dalam platform lowongan kerja, Indeed, di mana jumlah pencarian untuk prompt engineer stagnan bahkan cenderung menurun. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun konsep prompt engineering menarik, namun kebutuhan akan profesi ini tidak sesuai dengan antusiasme yang ada. Pekerjaan terkait AI lainnya, seperti AI trainer, AI data specialist, dan AI security specialist, tetap sangat dibutuhkan dalam era perkembangan AI yang pesat.
Pekerjaan Gaji Tinggi Langka: Mengapa Permintaan Menurun?

Read Also
Recommendation for You
Modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah catphishing, sebuah gabungan dari catfishing dan…
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…
Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…
Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…