Penangkapan Debt Collector dan Preman: Kronologi Kriminal Kemarin

Pada Selasa (13/5), terdapat beberapa berita kriminal menarik yang dilaporkan di kanal Metro ANTARA. Salah satunya adalah penangkapan pelaku pengeroyokan yang berkedok sebagai debt collector di Bekasi. Polres Metro Bekasi kota berhasil menangkap salah satu pelaku berinisial EHO yang mengaku sebagai debt collector di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengungkapkan bahwa satu tersangka sudah ditangkap dan dilakukan penahanan serta sedang dilakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya. Di lokasi lain, seorang karyawan pabrik di Cengkareng mengalami kekerasan fisik dari empat orang penagih utang. Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, mengatakan bahwa keempat pelaku awalnya menggoyang-goyangkan pagar pabrik sambil mencari seseorang. Selain itu, Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara juga berhasil menangkap 24 preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025, sebagai upaya meningkatkan ketertiban masyarakat. Operasi ini difokuskan untuk memberantas preman yang sering beraksi di Jakarta Utara. Dalam upaya memberantas premanisme, sebanyak 734 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan di wilayah Jakarta Barat. Operasi terbilang berhasil dengan 200 personel diturunkan secara tertutup dan 534 lainnya dikerahkan secara terbuka. Petugas penggali juga menemukan sebuah benda mencurigakan menyerupai mortir di Bekasi, yang ditemukan saat melakukan penggalian drainase di Kampung Setiadarma. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa benda itu ditemukan ketika petugas sedang melakukan penggalian dengan ekskavator. Keseluruhan berita ini memberikan gambaran situasi kriminal yang terjadi di beberapa wilayah di Jakarta, menunjukkan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Source link