Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sebagai momen bersejarah yang menandai semangat perjuangan untuk meraih kemerdekaan dan kesatuan bangsa. Peringatan ini memberikan penghormatan kepada para pelopor gerakan nasional yang mengubah wajah Indonesia modern. Sejarah Harkitnas terkait erat dengan peran organisasi Boedi Utomo yang lahir pada awal abad ke-20, ketika kesadaran akan identitas bangsa Indonesia mulai tumbuh di tengah penindasan kolonial Belanda. Organisasi ini didirikan oleh Dr. Soetomo dan pelajar STOVIA dengan tujuan meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan serta membangkitkan semangat nasionalisme. Dengan semboyan “Indie Vooruit” (Hindia Maju), Boedi Utomo memberikan inspirasi kepada gerakan lain yang turut menyuarakan kebangkitan bangsa. Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya mengingatkan kita akan perjuangan masa lalu, namun juga mendorong untuk menjaga persatuan, semangat gotong royong, dan nasionalisme dalam menghadapi tantangan zaman. Dalam arus globalisasi, semangat Harkitnas tetap relevan sebagai pengingat bahwa kebangkitan bangsa dimulai dari kesadaran dan persatuan seluruh rakyat Indonesia.
Sejarah & Makna Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Memperingati Pahlawan Kemerdekaan

Read Also
Recommendation for You

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai tokoh besar yang sangat berperan dalam kemerdekaan Indonesia….

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf…

Wali Kota Prabumulih mendapatkan sorotan publik setelah kasus polemik pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih…

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini melantik sejumlah pejabat baru, termasuk Kepala Staf Kepresidenan, Kepala LKPP,…

Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, telah meninggal dunia di Amerika Serikat…