OpenAI, perusahaan teknologi di balik ChatGPT, telah meluncurkan Codex, sebuah alat kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk membantu para programmer. Codex memiliki kemampuan untuk menulis kode, memperbaiki bug, dan melakukan pengujian secara otomatis. Hal ini menunjukkan evolusi AI agent, di mana teknologi AI tidak hanya dapat merespons pertanyaan atau membuat konten, tetapi juga dapat menjalankan software dan mengakses layanan daring serta mengolah informasi dari berbagai sumber online.
Dilansir dari New York Times, Codex kini tersedia untuk pelanggan ChatGPT Pro dengan biaya langganan US$200 per bulan dan akan diperluas ke platform berbayar OpenAI lainnya. Selain itu, OpenAI juga sedang dalam proses negosiasi untuk mengakuisisi startup AI, Windsurf, yang menyediakan tools pemrograman, dengan nilai sekitar US$3 miliar atau sekitar Rp48 triliun. Akuisisi ini diharapkan dapat membawa ribuan pelanggan baru dari industri teknologi ke OpenAI.
Langkah strategis OpenAI ini menunjukkan ambisi perusahaan untuk memperluas portofolio mereka di luar ChatGPT dan memperkuat dominasi mereka di ekosistem developer. Dengan adanya Codex, para programmer diharapkan dapat bekerja lebih efisien dan efektif dalam proses pengembangan perangkat lunak.
(Intan Rakhmayanti Dewi/fsd)
![](https://portalberitatribun.net/wp-content/uploads/2025/09/orang-orang-menunggu-dalam-antrian-di-luar-toko-ritel-apple-new-delhi-india-jumat-1992025-reutersbha.jpeg; charset="utf-8"-250x140.jpeg; charset="utf-8")
![](https://portalberitatribun.net/wp-content/uploads/2025/09/orang-orang-menunggu-dalam-antrian-di-luar-toko-ritel-apple-new-delhi-india-jumat-1992025-reutersbha.jpeg; charset="utf-8"-400x225.jpeg; charset="utf-8")
