Penyadapan WhatsApp bukanlah cerita baru yang sering terjadi. Meskipun WhatsApp menggunakan teknologi enkripsi end-to-end untuk melindungi privasi pengguna, masih ada sejumlah cara untuk menyadap aplikasi tersebut. Salah satunya adalah dengan mencuri informasi pribadi atau memperoleh akses langsung ke ponsel pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyadap WhatsApp tanpa sepengetahuan pengguna antara lain adalah melalui WhatsApp Web. Jika seseorang berhasil mendapatkan akses ke ponsel pengguna, mereka dapat membuka aplikasi di web dan melakukan aktivitas tertentu dengan mengakses akun WhatsApp yang disadap. Selain itu, penyadapan juga dapat dilakukan dengan mengambil alih nomor ponsel pengguna untuk mendapatkan kode verifikasi yang diperlukan untuk membuka akun WhatsApp.
Selain itu, pelaku juga dapat menggunakan spyware untuk menyusup dan membaca isi pesan pengguna secara diam-diam. Jika pencadangan chat ke platform seperti Google Drive atau iCloud dilakukan tanpa enkripsi, maka hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyadap percakapan pengguna. Fitur Quote di WhatsApp juga bisa dimanfaatkan untuk memalsukan kutipan dan memanipulasi isi percakapan.
Selain itu, pengguna juga harus berhati-hati saat memberikan nomor telepon WhatsApp kepada orang yang tidak dikenal, karena IP Address dapat terlihat oleh lawan bicara. Semua langkah-langkah ini menunjukkan bahwa penyadapan WhatsApp merupakan ancaman yang nyata dan pengguna harus berhati-hati serta waspada terhadap tindakan penyusupan yang dapat mengancam privasi dan keamanan data pribadi.