Kapal perusak angkatan laut Korea Utara mengalami kecelakaan parah saat diluncurkan dari galangan kapal. Presiden Korut Kim Jong Un hadir dalam upacara peluncuran kapal baru di Chongjin. Namun, peluncuran gagal disebabkan oleh kelalaian operasional yang tidak berpengalaman, sehingga bagian lambung kapal remuk. Kim Jong Un marah besar dengan kegagalan peluncuran ini dan menyatakan bahwa kesalahan tersebut tidak dapat ditoleransi. Kesalahan dalam peluncuran kapal perusak Korut disebut sebagai tindakan kriminal karena kelalaian absolut, tidak adanya tanggung jawab, dan kurangnya ilmu pengetahuan. Kim Jong Un akan menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat dalam perancangan dan peluncuran kapal perusak tersebut. Meskipun bulan lalu Korut meluncurkan kapal perang terbesar, yaitu Nampo, dengan berat yang sama, namun kapal ini mengalami kegagalan peluncuran. Tidak ada detail lebih lanjut terkait spesifikasi kapal penghancur yang rusak di Chongjin yang diungkapkan oleh KCNA. Korut juga menyatakan sedang membangun kapal selam berkekuatan nuklir, namun belum ada informasi lebih lanjut terkait peluncurannya.
Senjata Pembunuh Korut Hancur: Risiko dan Dampak bagi Kim Jong Un

Read Also
Recommendation for You

Kecanggihan teknologi membawa risiko bagi pengguna WhatsApp, di mana penyadapan menjadi ancaman yang nyata. Meskipun…

Sebuah startup yang bergerak di bidang pertahanan dengan nama Anduril memimpin daftar Distruptor 50 CNBC…

Setiap aktivitas yang dilakukan chatbot atau teknologi berbasis AI ternyata membutuhkan energi, termasuk tenaga listrik…

Di tengah rumor keras tentang kemungkinan pengambilalihan layanan ride-hailing Gojek oleh Grab, Direktur Utama Goto,…

Ruang penyimpanan gratis yang diberikan Google kepada pengguna terbatas hanya 15 GB, termasuk untuk layanan…