Pendanaan startup di Indonesia terus menurun sejak tahun 2021 dan mencapai titik terendah dalam lima tahun terakhir pada tahun 2024. Meskipun demikian, minat investor tetap tinggi terutama dalam sektor fintech yang dianggap menjanjikan jangka panjang. Laporan tentang Prospek Investasi VC Mid-Year 2025 dari Living Lab Ventures menunjukkan bahwa sektor fintech menjadi unggulan dengan nilai pendanaan mencapai US $141 juta, terutama dari segmen alternative lending. Sebagai contoh, sektor Greentech mengalami investasi sebesar US $70 juta, diikuti oleh sektor Logistik & Rantai Pasok dengan pendanaan senilai US $42,7 juta. Di sisi lain, sektor e-commerce mengalami penurunan pendanaan signifikan sejak tahun 2021, dengan hanya mencatatkan investasi sebesar US $34,6 juta. Meskipun begitu, sektor lain seperti Agritech dan Proptech masih menarik perhatian investor meski dengan nilai yang lebih kecil. Namun, sektor seperti Consumer Product, Healthtech, dan Food & Beverage hanya menerima pendanaan di bawah US $10 juta.
Strategi Bisnis Terbaik Saat Pendanaan Startup Menurun

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…

Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…

Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…

CNBC Indonesia baru saja menyelenggarakan Fintech Forum yang membahas tentang pentingnya identitas terverifikasi dalam menjaga…