Saham Tesla melonjak lebih dari 22% sepanjang Mei 2025, menunjukkan pulihnya kinerja perusahaan meski menghadapi tekanan dari penurunan penjualan di pasar utama. Fokus kembali Elon Musk ke bisnis menjadi pemicu utama kenaikan tersebut setelah mengurangi aktivitas politiknya. Meskipun kinerja saham Tesla sepanjang tahun masih menunjukkan penurunan sebesar 14%, lonjakan tajam pada bulan Mei memberikan keuntungan bagi para investor. Hal ini juga membuat Tesla unggul dari Apple yang anjlok 19% sejak awal tahun. Selain itu, pengumuman mantan Presiden AS, Donald Trump, mengakhiri penugasan Musk sebagai “pegawai pemerintah khusus” di Departemen Efisiensi Pemerintah juga memberikan dampak positif pada kembali fokus Musk pada Tesla dan perusahaannya. Tesla juga diuntungkan dari posisinya secara domestik dengan dua pabrik besar di AS, Fremont dan Austin, serta proporsi komponen buatan Amerika yang tinggi. Meski begitu, tekanan terhadap manajemen tetap menjadi isu, dengan sejumlah pemimpin dana pensiun AS menekan dewan direksi Tesla untuk mengendalikan waktu kerja Musk. Tesla juga berencana meluncurkan layanan robotaxi di Austin, Texas, dengan armada Model Y menggunakan teknologi Full Self Driving terbaru. Tindakan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam janji Tesla untuk kendaraan tanpa sopir yang telah lama dinantikan.
Elon Musk: Tesla Melonjak dari Dasar Jurang dengan Comeback Brilian

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…

Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…

Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…

CNBC Indonesia baru saja menyelenggarakan Fintech Forum yang membahas tentang pentingnya identitas terverifikasi dalam menjaga…