Berita  

20 Aplikasi Smartphone yang Perlu Dihapus Sekarang Juga!

Mengunduh aplikasi dari Google Play Store maupun Apple App Store tidak selalu aman untuk data ponsel pintar pengguna, termasuk data di dompet digital. Forbes melaporkan bahwa sejumlah aplikasi di kedua platform tersebut ditemukan tidak aman oleh Cyble, perusahaan keamanan cyber. Dari hampir 3 juta aplikasi di Play Store dan hampir 2 juta di App Store, beberapa di antaranya diidentifikasi sebagai katalisator web penguras rekening pengguna ponsel pintar.

Menurut laporan Forbes, tidak ada jaminan keamanan ketika menggunakan dompet digital. Kerugian yang muncul akibat hal ini tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memasang aplikasi kecuali sudah dipastikan bahwa aplikasi tersebut berasal dari entitas terpercaya dan telah dihubungkan langsung dari situs web resminya. Cyble menemukan lebih dari 20 aplikasi yang menyamar sebagai dompet kripto populer seperti SushiSwap, PancakeSwap, Hyperliquid, dan Raydium, namun sebenarnya merupakan aplikasi berbahaya yang mengancam keamanan data pengguna.

Aplikasi-aplikasi ini menargetkan pengguna dompet kripto dengan berbagai metode penipuan, seperti menggunakan akun developer yang diretas atau digunakan kembali. Meskipun berasal dari pengembang yang berbeda, aplikasi-aplikasi tersebut menunjukkan pola yang serupa dalam hal penggunaan URL Command and Control (C&C) dalam kebijakan privasi mereka. Selain itu, akun-akun pengembang ini sebelumnya terlibat dalam distribusi aplikasi yang sah, namun kini difungsikan untuk kepentingan yang merugikan pengguna.

Cyble memberikan peringatan bahwa aplikasi-aplikasi ini menggunakan teknik phishing untuk mencuri frasa mnemonik pengguna, yang selanjutnya digunakan untuk mengakses dompet sesungguhnya dan melakukan pengurasan dana mata uang kripto. Sebanyak 20 aplikasi tersebut meniru minimal 9 dompet digital dan kripto, termasuk Pancake Swap, Suiet Wallet, Hyperliquid, Raydium, BullX Crypto, OpenOcean Exchange ml, Meteora Exchange, SushiSwap, dan Harvest Finance. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk waspada dan menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari smartphone mereka.

Source link